skip to main |
skip to sidebar
Latest Entries »
Pansus Century Angkat Citra DPR
Ilustrasi (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Anggota Pansus Angket Bank Century Maruarar Sirait terkejut melihat hasil survei Indobarometer. Menurutnya, survei ini membuktikan bahwa kinerja DPR saat ini sudah diapresiasi oleh masyarakat.
“Ini kan jarang anggota DPR dipercaya oleh hasil survei. Kami diawasi ketat. Setiap hari media datang, mahasiswa dan LSM juga datang mengawasi kami. Ini kesempatan bagi DPR untuk merebut kepercayaan publik,” ungkap politisi PDIP ini di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2010).
Awalnya dia justru menilai bahwa hasil survei hari akan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap DPR rendah. Namun sebaliknya, hasil survei ini menunjukkan kepercayaan yang cukup tinggi dari masyarakat.
“Berarti 30 orang dari kami (Pansus Century) bisa memberikan sesuatu. Masih ada yang kami perbuat dalam rangka membuat DPR lebih dipercaya publik,” tuturnya.
Terkait dugaan keterlibatan para pejabat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pria yang akrab disapa dengan Ara itu menyatakan dari awal pihaknya tidak pernah memiliki target untuk menjatuhkan SBY, wakil Presiden Boediono, atau Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hanya saja, dimungkinkan di tengah pemeriksaan, Pansus menemukan indikasi-indikasi keterlibatan mereka.
“Tidak ada target seperti itu, tapi konteksnya sebaliknya. Kami ingin betul-betul membuka. Tapi kalau terbukti ada keterlibatan si-A dan si-B melanggar, masak kami diamkan,” sahutnya.
Dia menandaskan Presiden SBY tidak perlu berprasangka bila dia tidak bersalah. “Yang harusnya berprasangka dan khawatir, bila dia merasa salah. Dan yang salah harus kita tindak,” pungkasnya.
Berdasarkan survei Indobarometer yang dirilis hari ini, sebanyak 52,4 persen responden yakin bahwa Pansus Bank Century bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Survei itu dilakukan mulai 8 hingga 18 Januari 2010 di 33 provinsi dengan margin of error, plus-minus 3,0 persen
Sumber : Okezon.com (Minggu, 24 Januari 2010 - 16:54 wib)
No comments:
Post a Comment